MODAL KERJA (TANPA) AGUNAN DARI BANK, MUNGKINKAH?

MODAL KERJA (TANPA) AGUNAN DARI BANK, MUNGKINKAH?
Artikel kali ini sebenarnya bagian dari Artikel beberapa waktu yg lalu tentang bagaimana menjadi teknisi yg handal dan berhasil, namun sekarang lebih ditekankan kepada para teknisi yg telah membuka bengkel / kios / toko sendiri namun terkendala pada kurangnya modal usaha ( uang) yg sangat di perlukan untuk menjalankan dan “mempertahankan” usaha tersebut, sehingga usaha anda kini jalan di tempat atau begitu2 saja dan “kurang” mampu bersaing. Walaupun masih banyak hal lain selain UANG yg menentukan maju mundurnya usaha anda tapi tetap saja faktor uang ini tidak bisa dinafikan, dan untuk kali ini masalah modal uang lah yg kita bahas, mungkin lain kita akan bahas faktor2 lain tersebut smile emotikon,
dan bagi teman2 yg kebetulan telah memiliki tempat usaha yg besar dan telah mapan dan matang secara financial bisa melewatkan artikel ini, tapi jangan lupa untuk meninggalkan komentar yg bersifat membangun smile emotikon
Baik, sebelum kita melangkah lebih jauh kita ulas sedikit tentang modal dan pernak perniknya :
Secara umum ada beberapa jenis modal yang dikenal dalam dunia usaha:
1. Modal Awal
Modal awal atau investasi awal adalah dana / uang yg dibutuhkan untuk membuka usaha seperti sewa tempat usaha, pembelian peralatan kerja seperti meja, kursi, peralatan reparasi, steling2, rak2, biaya untuk desain tempat dan lain lain. Modal awal ini terutama sewa tempat kadang2 bisa sangat mahal apalagi di daerah perkotaan.
Berdasarkan lokasi / daerah dan model bangunan, sewa tempat bisa sangat mahal, tapi biasanya tempat yg mahal juga gampang diakses dan menjanjikan banyak hal lain sehingga biasanya proses pengembalian modal bisa lebih cepat.
2. Modal operasional
Modal operasional atau biaya operasional adalah dana atau uang yg dibutuhkan untuk menjalankan usaha anda, seperti mengaji karyawan (jika ada), uang makan, minum, iklan, pembayaran listrik, air, uang kebersihan, termasuk juga BBM dan pulsa telepon. Biaya untuk menambah wawasan seperti pembelian buku dan majalah atau mengikuti seminar dan pelatihan juga bisa dikategorikan sebagai biaya operasional. Perhitungan biaya operasional biasanya di lakukan perbulan.
3. Modal kerja
Modal kerja adalah dana atau uang yg dibutuhkan untuk pembelian bahan bahan atau sparepart komputer / laptop / Aksesoris dan lain sebagainya, yg nantinya bahan bahan ini dijual kembali ke konsumen atau user dengan harga yg lebih tinggi untuk mendapat keuntungan, Besar kecilnya modal kerja inilah yg menentukan banyak atau tidaknya stock barang anda. Semakin banyak stock barang anda semakin besar keuntungan yg anda peroleh.
Nah, di artikel ini kita akan khusus membahas tentang "modal kerja" dan bagaimana cara mendapatkannya, karena saya asumsikan bahwa usaha anda sudah berdiri dan berjalan.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan modal kerja yaitu :
Menabung sendiri
Menjual asset yg ada atau mengadaikannya
Meminjam dengan teman/saudara dll
Meminjam ke koperasi atau perbankan
disini kita hanya membahas tentang mendapatkan modal kerja dengan meminjam ke sector perbankan, mengapa? Karena perbankan adalah lembaga keuangan resmi milik pemerintah atau swasta yg memang bekerja untuk itu, mereka meminjamkan sejumlah uang kepada nasabah dan nasabah berkewajiban mengembalikannya dengan sejumlah bunga (istilah untuk Bank konvensional) atau sejumlah bagi hasil (istilah dalam Bank syariah).
Selain itu mereka juga memiliki dana yg sangat besar setidaknya untuk memenuhi steling kaca atau lemari anda dengan puluhan laptop dan berbagai macam aksesoris dan hardware lainnya smile emotikon

BANK DAN (KERUMITAN) KREDITNYA
Jika kita berbicara tentang kredit Bank maka kita tidak bisa lepas dari pembahasan tentang “syarat” dan “agunan”, jika syarat administrasi tidaklah begitu susah untuk di penuhi tidak begitu halnya dengan agunan, banyak nasabah”baru” yg tadinya begitu semangat meminjam ke bank mundur teratur ketika Bank meminta agunan pada mereka, tapi untunglah sekarang sudah banyak Bank yg meluncurkan program KTA (kredit tanpa agunan) yg bisa di nikmati siapa saja asal "cukup syaratnya”.
saya orang yg hemat dan rajin, dan saya bisa menabung sehingga saya tidak butuh Bank, bagaimana?
jika anda orang yg hemat dan rajin menabung saya yakin anda bisa mengumpulkan uang, tapi pasti dalam waktu yg lama, katakanlah anda bisa menabung minimal 1 juta perbulan, maka untuk mengumpulkan 100 juta dibutuhkan waktu paling sedikit 100 bulan atau 8 tahun 4 bulan, waktu yg cukup lama untuk menunggu, itupun jika anda secara teratur menabung dan tabungannya tidak anda pakai untuk keperluan lain, lain halnya jika anda meminjam uang ke bank, dalam waktu 1 minggu atau lebih 100 juta sudah ada di tangan anda, dan dengan uang ini anda bisa memperbesar usaha anda yg ada sekarang sehingga pada akhirnya “usaha” anda tersebut yg menutupi kredit pinjaman anda pada Bank sampai lunas.
Usaha saya masih kecil, apa bisa meminjam ke Bank tanpa agunan?
Sejujurnya jika usaha anda “masih kecil” agak susah berurusan dengan Bank apalagi tanpa agunan, namun pada dasarnya Bank bukanlah melihat besar atau kecilnya usaha anda, tapi mereka melihat kemampuan anda membayar kredit perbulan, misalkan anda meminjam 100 juta ke bank selama 5 tahun, suku bunga kita asumsikan 1.2%, maka jumlah kredit anda perbulan adalah :
Total persentasi bunga dalam 5 tahun = 1.2% x 60 = 72%
Total jumlah bunga dalam 5 tahun = 100 jt x 72% = 72jt
Total jumlah hutang dalam 5 tahun = 100 jt + 72jt = 172jt
Total jumlah angsuran perbulan selama 5 tahun = 172jt / 60 bln = 2.866.000,-
Jadi jika Bank “menganggap” anda sanggup membayar 2.86jt perbulan selama 5 tahun maka anda berhak mendapat pinjaman 100 juta . Tapi pasti ada faktor2 lain yg menjadi syarat di terima atau tidaknya permohonan pinjaman anda ke Bank. memang kenyataan di lapangan membuktikan bahwa "bunga" kredit tanpa agunan jauh lebih tinggi dibanding kredit memakai agunan, namun besarnya bunga ini bisa di negosiasikan.
yg penting JANGAN meminjam uang ke Bank untuk kebutuhan KONSUMTIF atau MEMBAYAR HUTANG dan KEPERLUAN LAIN, jika uang yg di pinjam ke bank murni untuk DAGANG, maka besaran bunga 1.8% s/d 2.5% masih sangat wajar dan PASTI anda bisa membayar kreditnya perbulan.

Baik, sekarang saya mau meminjam ke bank tanpa agunan, apa saja syaratnya agar permohonan pinjaman saya terkabul?
Pertanyaan bagus, inilah sebenarnya inti dari artikel ini, untuk dapat meminjam uang ke bank tanpa agunan kita harus memiliki beberapa syarat penting, tapi harus di ingat, disini saya tidak saja berbicara mengenai syarat administratip seperti foto copy KTP dan sebagainya, tapi juga tentang bagaimana sebenarnya Bank memandang kita sebagai calon debitur ketika mereka mensurvei kita?
Dibawah ini akan saya uraikan satu persatu :
1. Legalitas Usaha
legalitas usaha adalah kesahihan suatu usaha untuk di jalankan, jadi ini adalah hal yg amat penting, bukan saja dalam urusan ke Bank tapi untuk usaha itu sendiri kedepannya nanti. anda tidak ingin bengkel atau toko anda di tutup pemerintah gara2 tetangga atau masyarakat disekitar bengkel anda khawatir tentang kemungkinan terjadinya bahaya kebakaran gara2 aktivitas anda yg banyak menggunakan "bahan2 mudah terbakar"??? kedengaranya aneh dan lucu, tapi itu bisa saja terjadi, legalitas usaha disini bisa berupa izin usaha (SIUP) atau izin gangguan usaha (HO) termasuk juga NPWP dan lain lain. jika usaha anda belum punya legalitas uruslah sekarang, biaya pengurusannya tidaklah mahal di banding fungsinya kelak.
lebih jauh tentang legalitas usaha bisa anda download disini :
http://www.ciputra.org/…/Microsoft%20PowerPoint%20-%20LEGAL…
2. Mutasi Saldo Bank
Mutasi Saldo Bank adalah jumlah kredit dan debit anda perbulan, anda boleh saja memiliki saldo yg kecil, tapi jika jumlah mutasinya besar maka bank akan menilai "putaran" uang anda senilai mutasi anda. maka sebelum anda memutuskan untuk melakukan pinjaman ke Bank buatlah rekening di Bank tersebut, dan lakukan mutasi kredit dan debit sebanyak mungkin. lakukan penarikan dan penyetoran ke rekening anda setiap hari. dan jadikan rekening ini sebagai rekening tempat anda menerima transferan dari rekan bisnis. beberapa bank sekarang memiliki ATM setor tunai yg buka 24 jam, jadi manfaatkanlah, sehingga ketika anda ingin mengajukan pinjaman ke Bank tersebut mereka setidak2 nya sudah "mengenal" karakteristik baik anda (dari rekening) anda.

3. Kredit2 anda di lembaga keuangan yg lain
Jika kebetulan anda memiliki kredit sepeda motor atau mobil di perusahaan pembiayaan yg banyak bertebar sekarang ini anda harus tahu bahwa karakteristik anda dalam membayar cicilan juga menjadi acuan bank dalam menentukan karakter anda, jika anda sering terlambat beberapa hari atau bahkan lebih dari sebulan, kemungkinan permohonan anda untuk mendapatkan kredit tanpa agunan akan gagal. segera benahi pola pembayaran anda untuk kredit2 tersebut. ingat, sekarang ini salah satu syarat wajib untuk mendapatkan pinjaman adalah B.I checking harus bersih.
untuk lebih jelasnya bisa anda baca disini:
http://www.jamespropertyinvestor.com/…/102-apakah-anda-masu…

4. Kondisi Bengkel / Toko Anda
Masih ingat tentang salah satu point "bagaimana menjadi teknisi berhasil" di artikel saya kemarin yaitu " Jangan lupakan penjualan anda?", nah, disini hal itu menjadi hal yg sangat penting, perbaikan laptop atau komputer pada dasarnya adalah penjualan "jasa" dan kebetulan jasa di dunia perbankan tidaklah begitu mendapat prioritas untuk dibantu, karena menurut mereka orang yg menjual jasa tidaklah butuh modal yg "besar", lain halnya dengan "penjualan" barang nyata, Bank menganggap penjualan barang adalah sektor yg paling menguntungkan dan paling membutuhkan modal besar, sehingga walaupun anda "hanya" menjual aksesoris komputer seperti mouse, speaker, kabel dan lain sebagainya maka anda BERHAK dibantu dengan modal tambahan agar berkembang. jadi segera penuhi bengkel / Toko anda dengan berbagai macam alat2 komputer yg murah meriah

5. Pernak Pernik
Pernak pernik adalah hal2 kecil yg harus menjadi perhatian anda ketika mengajukan pinjaman tanpa agunan ke Bank, seperti Stempel toko, Bon2 pembelian dan penjualan, Rekening Air + Listrik, Air, Daftar stock barang, daftar pengeluaran perbulan dan lain lain, buatlah serapi dan sebaik mungkin, tunjukkan pada bank bahwa bengkel atau toko anda walaupun sekarang masih kecil tapi siap untuk menjadi besar dalam waktu dekat smile emotikon .
Demikianlah artikel singkat ini, walaupun masih ada beberapa hal lain yg penting tapi untuk kali ini kita padakan sampai dsini, mungkin nanti akan kita bahas bagaimana memilih Bank yg sesuai dengan karakter kita dan bagaimana cara menegoisasikan bunga bank atau bagaimana cara membeli toko / ruko untuk usaha anda dengan sedikit modal? atau mungkin nanti akan saya selingi juga dengan beberapa artikel teknik perbaikan laptop dll.