Tuesday, 9 February 2016

BUKIT LINTANG DAN TELETUBIES

Semua orang pasti setuju kalau jalan-jalan itu menyenangkan, ya nggak sih? Saya juga suka jalan-jalan, entah ke pantai, pegunungan, danau, hutan, kebun, bahkan ke mall juga hahahaha~ Kali ini saya jalan-jalan ke perbukitan di Kalimantan Selatan yang relatif dekat dengan Kota Banjarbaru, yaitu Bukit Lintang dan Bukit Rimpi (terkenal dengan nama Bukit Teletubbies karena mirip dengan yang ada di film anak-anak jaman tahun 2000an itu tuh~), bagi kalian yang masa kecilnya bahagaia, dijamin pasti tau lah. Awalnya saya memang ada rencana kesana, tapi belum ada waktu yang tepat. Untunglah kakak sepupu saya datang berkunjung ke Banjarbaru dan dia minta diajak jalan-jalan. Nah, jadilah saya ajak dia kesana….yay!
Bukit Lintang ini tepatnya ada di Kabupaten Tanah Laut, Kota Pelaihari. Tidak jauh dari gerbang selamat datang di Kota Pelaihari kita akan disambut tempat wisata bernama Gunung Kayangan, nah..setelah sedikit melewati Gn. Kayangan, kita akan menemukan belokan di sebelah kiri menuju perkebunan sawit, lewat situlah jalan menuju Bukit Lintang. Waktu yang ditempuh untuk menuju Bukit Lintang kurang lebih 1 jam, yah lumayan sih..kendalanya adalah jalanan menuju pondok untuk parkir sepeda motor lumayan susah, jalannya agak rusak dan becek karena malam sebelum saya kesana ada hujan. Kalian ga perlu khawatir, disana ada bapak-bapak penjaga pondok yang siap jagain sepeda motor, juga ada menjual minuman disana, dan beliau siap menemani kalian untuk mendaki. Perjalanan kesana emang susah dan berat, tapi setiba di tempat tujuan, semua lelah diperjalanan pasti terbayarkan deh..dijamin!
Masih membahas Bukit Lintang, untuk mendaki bukit ini saya sarankan kalian menggunakan tongkat karena medannya sangat curam. Waktu itu saya sudah tau kalau medannya curam karena sebelumnya sudah diberi tahu abang saya, tapi saya gak punya tongkat, yasudahlah~ Alhasil saya menggunakan “tongsis” untuk mendaki, hahaha..lumayan berguna juga, ya~ Pemandangan di Bukit Lintang ini sangat mirip dengan Bukit Wairinding di Sumba..sampai-sampai kakak sepupu saya disangka sedang berada di Sumba!..here they are, same path, same green, and same earth, in the explore-able Indonesia….gosh! Kalian wajib deh jalan-jalan kesini, panoramanya luar biasa, no tipu-tipu~!
ini dari Instagramnya Mira Lesmana @mirles , mirip kan? hehe
Ini pemandangan pas turun dari Bukit Lintang, keren ya...

And our next destination is Bukit Rimpi. Actually, Bukit Rimpi is easier to find dan lebih dikenal masyarakat dibandingkan dengan Bukit Lintang. Waktu yang diperlukan untuk menuju kesana dari Kota Pelaihari sekitar 30 menit. Setelah kalian memasuki gerbang Kota Pelaihari yang harus dilakukan hanya mengambil jalan lurus sampai menemukan bundaran dan di sebelah kanan jalan adalah SPBU, nah kalian belok kiri deeeeh~ Setelah itu, ada perempatan kalian belok ke kanan memasuki kawasan perkantoran, terus lagi sampai menemukan pertigaan, kalian ambil belok kiri, terus lagi..sampai menemukan pertigaan, dan belok kiri lagi, dan setelah itu lurus saja, sampai kalian menemukan di sebelah kanan jalan bertulisan Bukit Rimpi, disana rame kok parkiran sepeda motor dan mobil di pinggir jalan *semoga kalian paham dengan rute yang saya jelaskan :’)*

Waktu itu kebetulan lagi mendung, tapi tetep kita paksain buat kesana 
Bukit Rimpi lebih landai dan lebih mudah didaki, jadi jangan heran kalau ada ibu-ibu atau bapak-bapak yang ikut mendaki disana. Kalau mau kesini, saya sarankan sore saja, soalnya anginnya sangat cocok untuk bersantai dan kalian juga bisa menikmati sunset yang katanya indaaaaah banget. Waktu itu saya dan kakak sepupu saya juga ingin menunggu sunset, tetapi waktu itu awannya mendung, jadi sunsetnya ga keliahatan deh :’) hiks. Oh iya, kalian jangan kaget kalau sudah sampai disini, area ini sangat mirip dengan peternakan di New Zealand! Wohooo, ternyata kita bisa menikmati jalan-jalan ala luar negeri di sini :D Dari pembicaraan saya dengan salah satu ibu yang berjualan makanan di bukit itu, Bukit Rimpi memang merupakan area ternak yang digunakan sebagai tempat sapi mencari rumput..oh gitu ya bu..ckck dan katanya juga, Bukit Rimpi ini baru diexplore kurang lebih 1 bulan, bahkan masyarakat setempat saja baru tahu. Damn, I Love Indonesia. Indonesia memang keren, kan? Ga ada alasan buat ga ke tempat ini, get pack your bag and let’s go!

Mirip daerah peternakan di New Zealand, hehe

Okeee kiranya dicukupkan saja cerita kali ini, sampai ketemu di next posting. Bhaaay~

Tuesday, 12 January 2016

SIRING BANJARMASIN TEMPAT YANG GAK BOLEH DI LEWATKAN JIKA KE BANJARMASIN

Taman Siring Banjarmasin
Pemandangan dari atas Menara Pandang
Taman Siring Banjarmasin
Taman Siring Banjarmasin
Kota Seribu Sungai memang julukan yang tepat buat kota tempat saya tinggal sekarang, Banjarmasin. Kota yang setiap sudutnya kita bisa jumpai sungai. Walau kehidupan sudah semakin modern, sungai tetap tidak bisa ditinggalkan dari kegiatan perekonomian kota ini, sungai tetap jadi alternatif, walau tidak seperti dulu saat sungai menjadi jalur transportasi utama.
Banjarmasin sekarang lebih padat, lebih sibuk, dan kurang tertata. Banjarmasin sekarang adalah kota industri. Tapi ini adalah tanda kota ini akan menjadi lebih besar. Sekarang pemerintah mulai berbenah dengan kota ini, Pembangunan fasilitas umum mulai dijalankan. Bisa kita lihat semakin hijau dan rapi kota ini. Pemerintah semakin peduli dengan kenyamanan penduduknya. 
Taman Siring Banjarmasin
Taman Siring Banjarmasin
Pembangunan Siring sungai salah satu upaya pemerintah dalam mempercantik kota ini. Kota ini memang dikelilingi sungai, itulah peluang yang mereka bisa kembangkan. Wisata sungai bisa menjadi andalan kota ini. Sekarang pemerintah lebih fokus mengembangkan wisata sungai. dari pembangunan taman siring, susur sungai, dan pasar terapung. Pembangunan siring sudah mulai semakin luas dan tentunya diiringi dengan kebersihan sungainya.
Taman Siring Banjarmasin
Taman Siring Banjarmasin
Taman Siring Banjarmasin
Taman Siring Banjarmasin
Taman Siring Banjarmasin
Taman Siring Banjarmasin
Sekarang bisa kita lihat, Taman Siring Banjarmasin semakin ramai untuk dikunjungi baik wisatawan lokal maupun asing. Sepertinya upaya pemerintah dalam mengembangkan wisata sungai mulai membuahkan hasil. Akhir pekan semakin banyak masyarakat yang berkumpul di Taman Siring. Tepian sungai ini sekarang telah menjadi tempat yang paling disukai masyarakat untuk berakhir pekan. Dari anak- anak sampai orang tua semua bisa menikmati Taman Siring ini.
Taman Siring Banjarmasin
Bermain di Taman Siring Banjarmasin
Taman Siring Banjarmasin
Tempat Berkumpul Keluarga
Fasilitas ditaman ini juga tersedia dari toilet, tempat ibadah, sampai hotspot area. Untuk semakin menunjang kecantikan Taman Siring Banjarmasin ini juga dibangun Menara Pandang dan penginapan di tepi sungai. Dari atas Menara Pandang bisa kalian lihat daerah sekitar Siring Banjarmasin.
Taman Siring Banjarmasin
Menara Pandang
menara pandang Taman Siring Banjarmasin
Menara Pandang
Pemandangan dari atas Menara Pandang
Pemandangan dari atas Menara Pandang
Taman Siring Banjarmasin
Taman Siring Banjarmasin
Diakhir pekan juga banyak komunitas berkumpul di area Taman Siring Banjarmasin. Mereka juga ikut meramaikan Siing Banjarmasin. Komunitas-komunitas tersebut bisa menjadi hiburan buat masyarakat yang berkunjung. Komunitas itu antara lain komunitas inlineskate, skateboard, BMX, sepeda motor, boat modelling, dance, photography, Baisan Pemadam Kebakaran, dan masih banyak lagi.
Taman Siring Banjarmasin
Komunitas Boat Modelling
Taman Siring Banjarmasin
Komunitas Boat Modelling
Selain itu pada sabtu sore dan minggu pagi di area Siring Banjarmasin juga ada pasar terapung. Ini semakin membuat minat wisatawan berdatangan ke Taman Siring Banjarmaisn. Walaupun tidak seramai pasar terapung yang ada di Kuin atau Lok Baintan, Tapi wisatawan tetap banyak yang berkunjung. 
Pasar Terapung Siring Banjarmasin
Pasar Terapung
Pasar Terapung Siring Banjarmasin
Pasar Terapung Siring Banjarmasin
Pasar Terapung Siring Banjarmasin
Pasar Terapung Siring Banjarmasin
Tapi sayang sebagian dari pedagang pasar terapung ada yang berjualan di siring atau bukan dijukung. Seharusnya mereka tetap dijukung dan wisatawan naik ke jukung untuk membeli jajanan diatas jukung seperti pada pasar terapung di Kuin atau Lok Baintan. 
Pasar Terapung Siring Banjarmasin
Pasar Terapung Siring Banjarmasin
Pasar Terapung Siring Banjarmasin
Aktifitas di Pasar Terapung Siring Banjarmasin
  
Pasar Terapung Siring Banjarmasin
Berjualan di tepi Siring Banjarmasin
Taman Siring Banjarmasin semakin hari semakin menarik wisatawan seiring ditambah dengan fasilitas yang lengkap. Even-even juga semakin sering diselenggarakan disekitar siring ini. Keseriusan pemerintah terlihat dari pembangunan Taman Siring ini. Sekarang di tepian sungai daerah lain mulai dibangun Taman Siring. wisata susur sungai juga semakin banyak diminati. 
Taman Siring Banjarmasin
Pembangunan Taman Siring Banjarmasin