Wednesday, 29 April 2015

Daftar Infrastruktur yang Harus Dibangun Jokowi 2015-2019

Setelah menaikkan harga BBM bersubsidi per 18 November 2014, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji untuk menyalurkan penghematan BBM untuk pembangunan infrastruktur.

Ada dana sekitar Rp 100 triliun yang dihemat dari kenaikan harga Premium dan Solar Rp 2 ribu masing-masing menjadi Rp 8.500 dan 7.500 per liter.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional melansir data proyek infrastruktur apa saja yang akan dibangun selama 5 tahun pemerintahan Jokowi, yaitu :

A. Waduk dan Irigasi
1. Pembangunan 30 waduk baru dan 33 PLTA
2. Pembangunan atau peningkatan jaringan irigasi 1 juta Ha
3. Rehabilitasi 3 juta Ha jaringan irigasi

B. Kilang dan Pembangkit Listrik
1. Pembangunan 2 kilang minyak 2X300 ribu barrel
2. Perluasan kilang minyak 2 lokasi di Cilacap dan Balongan
3. Pembangunan FSRU 5 lokasi di Jawa Barat/DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara dan Lampung
4. Jaringan gas kota sebesar 90 ribu sambungan rumah
5. Rasio elektrifikasi menjadi 96,6 persen
6. Pembangkit listrik sebesar 35 ribu MW
7. Gas bumi untuk 600 ribu nelayan

C. Teknologi Komunikasi dan Informatika
1. Jangkauan pita lebar/broadband di 100 persen Kabupaten/kota
2. Indeks e-government mencapai 3,4 (skala 4,0)
3. Pengembangan e-pengadaan, e-kesehatan, e-pendidikan, dan e-logistik
4. Penyelesaian pembangunan serat optik Palapa Ring

D. Perumahan
1. Pembangunan Rusunawa 5.257 Twinblok (515.711 rumah tangga)
2. Bantuan fasilitasi perumahan swadaya 5,5 juta rumah tangga
3. Penanganan kawasan kumuh 37.407 Ha
4. Fasilitasi akses perumahan untuk MBR 2,5 juta rumah tangga

E. Penyediaan Air Bersih
1. Pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Bersih) di perkotaan 13,4 juta sambungan rumah (167.680 liter/detik)
2. Pembangunan SPAM di pedesaan 5,4 juta sambungan rumah (10.647 desa)

F. Pembangunan Sistem Air Limbah dan TPA
1. Pembangunan sistem air limbah komunal di 227 kota atau kabupaten dan terpusat di 430 kota atau kabupaten
2. Pembangunan IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) untuk pengelolaan lumpur tinja perkotaan di 409 kota atau kabupaten
3. Pembangunan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sanitary Landfill dan fasilitas 3R di 341 kota atau kabupaten dan fasilitas 3R terpusat dan komunal di 294 kota atau kabupaten
4. Pengurangan genangan seluas 22.500 Ha di kawasan pemukiman.

No comments: