Untuk
mengatur kehamilan dengan mengkonsumsi pil sangat efektif hingga 99,9%
dalam kehamilan. Namun kehamilan untuk memiliki anak kembar presentasi
mencapai 0,01% saja. Beberapa kehamilan masa konsumsi pil kontrasepsi
ini terjadi karena tidak adanya konsisten dalam mengkonsumsi pil
tersebut, sehingga terjadinya ketidakteraturan tersebut akan memicu
perilaku hormon yang berubah-ubah yang dapat mengakibatkan hiperevolasi.
2. Konsultasi Pada Dokter Spesialis Fertilitas
Teknologi
di zaman sekarang sudah sangat berkembang dengan pesat yang akan
memungkinkan kelahiran kembar lebih tinggi. Obat tertentu yang beradar
di dunia sekarag dapat menstimulasi ovulasi, namun kehamilan kembar juga
dapat dilakukkan dengan cara sistem bayi tabung. Sistem ini tidak hanya
akan mencangkokkan embrio pada ibu namun juga mempertinggi hal-hal yang
tidak dapat dijelaskan seperti jumlah calon bayi nantinya. Cara ini
tidak ada satupun dokter yang dapat memberikan kepastian bahwa hal ini
akan berhasil namun akan membuat solusi yang mungkin terjadi.
Diet Ubi dan Susu
Tahukah
kamu di Afrika Barat terdapat etnis Yoruba yang terbukti memiliki
kelahiran kembar tertinggi di seluruh dunia. Diketahui bahwa disana
masyarakat etnis Yoruba mengkonsumsi ubi dan kentang. Seperti yang kita
ketahui ubi dan kentang mengandung zat kimia yang mampu memicu
terjadinya hiperovulasi. Dan juga pada tahun 2006 ada sebuah penelitian
bahwa wanita yang mengkonsumsi susu secara teratur dan dalam jumlah
banyak akan memiliki kemungkinan mengandung anak kembar.
Mengandung Saat Menyusui
Banyak
anggapan bahwa wanita yang sedang tidak bisa hamil ketika masih dalam
masa menyusui, namun proses laktasi menjaga ibu tetap berovulasi dan
mengalami menstruasi. Beberapa peneliti juga sangat mendukung teori ini
yang memungkinkan kehamilan kembar akan meningkat saat masa penyusui.
Menunggu Pada Saat Usia Tua
Wanita
yang berusia lebih tua akan memiliki kemungkinkan akan lebih besar
memiliki anak kembar dibanding wanita yang lebih muda. Hal ini
diperkirakan sebagai akibat ovulasi yang makin cepat sesuai umur
biologis yang bergerak makin cepat. 17% ibu dengan usia yang di atas 35
tahun memiliki peluang mengandung anak yang kembar. Tunggu 10 tahun
lagi akan peluangnya akan menjadi 1 banding 9, namun bagaimanapun juga,
jika mengandung pada usia tua akan sangat rentan mengalami resiko,
termasuk resiko keguguran dan meningkatnya kadar gula selama kehamilan.
Sebagai tambahan bayi akan lebih banyak kemungkinan mengalami kelainan
kromosom.
Kegemukan dan Tambah Berat Badan
Penelitian
terakhir yang termuat di dalam American College of Obstetrics and
Gynecology menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara
kecenderungan kelahiran kembar dengan naiknya kasus obesitas. Peneliti
tersebut menunjukkan bahwa ibu dengan BMI (Body Mass Index) lebih dari
30 akan mempunyai peluang yang lebih untuk mengandung anak kembar.
Statistik ini hanya terjadi di pasangan yang memiliki sejarah kelahiran
kembar. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa wanita dengan berat di
atas rata-rata akan memiliki kecenderungan mengandung anak kembar.
Sejarah Keluarga
Apakah
di dalam keluarga kamu terdapat sejarah kelahiran kembar? Misalnya Ibu
kamu, saudara kandung, paman, sepupu kamu? Jika ia kamu masih mempunyai
harapan bahwa kamu masih bisa melahirkan anak pasangan kembar tanpa
harus berusaha lebih keras. Terkadang juga ada kelahiran kembar yang
terjadi secara turun-temurun. Jika ibu kamu atau garis ibu ke atas
memiliki sejarah kelahiran kembar, maka kamu akan memiliki gen dengan
kecenderungan hipervulasi yaitu pelepasan sel telur secara berlebihan
yang akan meningkatkan kamu mengandung anak kembar.
No comments:
Post a Comment