Wednesday, 3 June 2015

PELUANG INVESTASI DI KALIMANTAN TENGAH




 
I.              GAMBARAN UMUM

A.    KONDISI GEOGRAFIS

1.      Luas Wilayah
Provinsi Kalimantan Tengah memiliki luas wilayah mencapai   + 153.564 km2 (persegi) atau 1,5 kali  luas pulau  jawa  terdiri:
-          Hutan belantara                                   126.200 km2
-          Rawa-rawa                                          18.125 km2
-          Sungai, Danau dan Genangan            4.563 km2
-          Tanah lainnya                                      4.676 km2

2.      Letak dan Batas Wilayah
Provinsi Kalimantan tengah memiliki  letak yang  sangat strategis yakni di  tengah-tengah pulau  Kalimantan  dan dapat dijadikan  sebagai  titik poros  penghubung / interconnection antara provinsi lainnya di pulau Kalimantan, disamping itu dekat dan berhadapan langsung  dengan laut/pulau jawa yang mana berpotensi  dan memberikan peran yang sangat besar  untuk pengembangan  perekonomian  kawasan  pulau Kalimantan di masa yang akan datang khususnya yang  menyangkut  kesepakatan gubernur sekalimantan untuk membangun jalan  trans  Kalimantan dan jalur kereta api  yang akan  merupakan  satu kesatuan dengan daya jalur  yang ada  di Kalimantan  wilayah  Malaysia dan  Brunei Darussalam  sehingga  merupakan  satu kawasan   pulau Kalimantan / Borneo.
Batas wilayah Provinsi Kalimantan Tengah meliputi :
-          Sebelah selatan berbatasan dengan provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
-          Sebelah  selatan  berbatasan   dengan  laut jawa
-          Sebelah timur  berbatasan  dengan  provinsi  Kalimantan  Timur dan Selatan
-          Sebelah barat berbatasan  dengan  provinsi Kalimantan


-          Barat


-           

B.     PEMERINTAHAN
Provinsi Kalimantan Tengah meliputi wilayah atau terdiri dari 14  Kabupaten  dan 1 Kota antara lain :
1.      Kota Palangka Raya dengan ibukota Palangka Raya
2.      Kabupaten Kotawaringin Barat dengan ibukota Pangkalan Bun
3.      Kabupaten Kotawaringin Timur dengan ibukota Sampit
4.      Kabupaten Kapuas dengan ibukota Kula Kapuas
5.      Kabupaten Barito Selatan dengan ibukota Buntok
6.      Kabupaten Barito Utara dengan ibukota Muara Teweh
7.      Kabupaten Lamandau dengan  ibukota Nanga Bulik
8.      Kabupaten Sukamara dengan  ibukota Sukamara
9.      Kabupaten Seruyan dengan  ibukota Kuala Pembuang
10.  Kabupaten Katingan dengan  ibukota  Kasongan
11.  Kabupaten Gunung Mas dengan  ibukota Kuala Kurun
12.  Kabupaten Pulang Pisau dengan  ibukota  Pulang Pisau
13.  Kabupaten Barito Timur dengan  ibukota Tamiang Layang
14.  Kabupaten Murung Raya dengan  ibukota Puruk Cahu

C.    PENDUDUK
Jumlah penduduk Kalimantan Tengah + 1.834.365 Jiwa terdiri :
-          Laki-laki                                           935.526 Jiwa
-          Perempuan                                       848.834 Jiwa


POTENSI DAN PELUANG INVESTASI DI KALIAMTAN TENGAH


1. SEKTOR PERTANIAN



1.1  Tanaman Pangan
Luas Pengembangan Tanaman Padi sawah dan padi cadang masih rendah  jika  dibanding dengan  potensi  lahan  tersedia.
Luas padi sawah hanya memanfaatkan 28 %  dari luas  potensial seluas  464.848 ha. Sementara luas padi ladang  10% dari  luas  potensial 978.622 ha

1.2  Tanaman Holtikultura
Pengembangan komoditas pertanian tanaman pangan dan holtikultura  kedepan tidak hanya  peningkatan  produksi  tetapi  secara luas  mencakup perkembangan agribisnis yang dilaksanakan  secara terpadu  dan keseimbangan

Jenis Tanaman

Padi Sawah
Padi  Ladang
Palawija








Durian
Nenas
Pepaya
Pisang
Jeruk
Rambutan
Salak

Luas Lahan
Potensial
464.848 ha
978.622 ha
20.117 ha
Lokasi
Tersebar di 14 Kab/kota
2.      SEKTOR  PERKEBUNAN
Kalimantan tengah dengan luas + 153.564 km2. Berdasarkan peraturan daerah nomor 8 tahun 2003  tentang Rencana  Tata Ruang Wilayah  Provinsi  Kalimantan Tengah masih memungkinkan untuk pengembangan usaha di bidang perkebunan terutama pada Kawasan Pengembangan Produksi (KPP) dengan luas 2.789.108,89 ha dan kawasan pemukiman dan penggunaan lain (KPPL) seluas 1.920.054,97 ha dengan total potensi lahan 4.709.163,06 ha
Kelapa sawit
Kelapa
Karet
Cengkeh
Kopi
Lada
Kakao
Jambu mente
Nilam

4.709.163,06 ha
Tersebar di 14 kab/kota

3.      SEKTOR KEHUTANAN
Berdasarkan Rencana  Tata Ruang  Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang memungkinkan untuk  diusahakan  dan dimanfaatkan seluas  13.049.045,54 ha kawasan hutan dan 11.928.151,49 ha kawasan budidaya untuk tanaman kayu jati, kayu kteju, jelutung dll.






4.      SEKTOR KELAUTAN  DAN PERIKANAN
Provinsi  Kalimantan Tengah  yang memiliki perairan laut  dengan  panjang  + 750 km  di pengaruhi oleh pasang surut wilayah pantai terdapat hutan bakau yang berpotensi untuk budidaya air payau, sungai, danau dan rawa




5.      SEKTOR KEHEWANAN/ PETERNAKAN
Kalimantan tengah ditinjau  dari luas  wilayah  dapat memberikan  dukungan  yang memadai  bagi  pengembangan  peternakan

6.      SEKTOR PERINDUSTRIAN DAN PERDANGAN
Industri yang ada di Kalimantan tengah berupa: usaha perkayuan, karet, rotan, dll.
Peluang investasi  untuk  sektor  perindustrian  dan perdagangan  adalah  pengembangan  aneka industri  yang  mengolah  produk-produk  yang  bahan bakunya  dari hasil  pertanian,  perkebunan,  perikanan, pertambangan, kehutanan menjadi barang jadi


Hutan Tanaman industri (HTI) Limbah kayu dengan lembah industri
Reboisasi pemanfaatan  hasil  hutan  non kayu : rotan irit, rotan umbul, biji sengkawang , dammar, sarang burung, getah jelutung

Budidaya tambak, udang, kepiting  budidaya ikan  keramba
Penangkapan ikan di perairan laut penangkaran lobi-lobi, arwana, betutu




Sapi potong
Kambing
Ayam  petelor
Babi
Domba
Kerbau


Playwood, moulding, donsels, fingers,
karet
Rotan

212.000 ha
400.000 m3/thn
720.000 m3/ thn












84.400 ha














380.700 ha

Tersebar di 14 kab/kota














Tersebar di 14 kab/kota












Tersebar di 14 kab/kota





Tersebar di 14 kab/kota

7.      SEKTOR PERTAMBANGAN
Potensi pertimbangan  di Kalimantan tengah cukup  besar  dan mempunyai  peluang untuk diinvestasikan dengan cadangan batu bara yang tereka 1.217.953.912,8 ton dan 708.780.000 m3, pasir kuarsa 4.402.312.520 m3, emas 47.484.318 ton intan 1.700.000 ton dll

Gas bumi
Batu bara
Pasir kuarsa
Emas
zircon
Intan
Biji Besi
Batu Gamping
Koalin
Tanah  liat
Granit
Tembaga


Tersebar di 14 kab/kota

8.      SEKTOR PARIWISATA
Sektor pariwisata masih  banyak  kendala yang  dihadapi  terutama  pengembangan  kawasan  dan objek  wisata  yang ada  masih  belum  optimal   dikembangkan secara profesional



Wisata alam
Wisata budaya
Wisata Argo



Tersebar di 14 kab/kota




FAKTOR PENUNJANG INVESTASI

1.      PERHUBUNGAN DAN TELEKOMUNIKASI
            Perhubungan Darat
Peran dan fungsi  jalan  lintas Kalimantan baik poros selatan, tengah, utara sangat penting dan strategis bagi pengembangan dan kemajuan wilayah sebagai sarana penghubung antar/lintas propinsi, kabupaten/kota  serta  beberapa  kecamatan  yang ada  dalam upaya  membuka isolasi  bagi daerah-daerah  pedalaman/terpencil  yang  dimungkinkan untuk dibangun jalan darat.

            Perhubungan Laut dan Sungai
Perhubungan laut  yang ada  di Kalimantan Tengah  dikelompokkan  atas  pelabuhan  nasional,  pelabuhan regional dan pelabuhan lokal.  Perhubungan laut dan  sungai  merupakan  sub sektor  utama untuk  sarana  angkutan  yang ada  di Kalimantan Tengah

            PERHUBUGAN  UDARA
Di Kalimantan tengah terdapat  9 buah  bandara  udara  yang melayani  penerbangan  untuk  berbagai tipe  dan jenis pesawat  terbang, rute penerbangan nasional, antar provinsi, antar kabupaten













2.      TELEKOMUNIKASI
Telekomunikasi yang telah  beroperasi  di Kalimantan tengah  berupa telepon seluler  dan  Otomatis, stasiun RRI Palangka Raya, Stasiun TVRI, Stasiun Relay RCTI, Metro TV, SCTV, Stasiun Radio Swasta niaga dan amatir


3.      KETENAGALISTRIKAN
Sistem tenaga listrik  yang ada  di Kalimantan Tengah saat ini masih  didominasi  oleh  PT. PLN  melalui  pembangkit  listrik  tenaga  disel  dan juga  sebagian disuplai   dari PLTU  Asam-asam


4.      AIR BERSIH
Ketersediaan air bersih merupakan  salah satu penunjang  dalam  memacu peningkatan investasi  melalui PDAM yang mana pelanggan  terbanyak masih di didominasi  oleh  pelanggan rumah tangga

5.      PERBANKAN
Secara umum,  perbankan  di Kalimantan tengah  cukup  baik  dengan jumlah  7 bank  umum, 1 bank  perkreditan  dengan jumlah  jaringan  kantor bank  92 buah  dan BPR 1 buah





6.      PERHOTELAN
Di Kalimantan Tengah  terdapat  beberapa  hotel  terdiri dari   Hotel  Bintang 2 dan Hotel  Melati dan Resort Rimpun Sari yang dikelola oleh  Yayasan Susila Budi Dharma dengan fasilitas kolam  renang, lapangan teknis dan meeting centre



Jalan Nasional
Jalan Provinsi
Jalan Kabupaten/
kota










Pelabuhan nasional
Pelabuhan regional
Pelabuhan lokal








Bandara udara Tjilik Riwut
Bandara udara Iskandar
Bandara udara H.Hasan
Bandara udara Berangin
Bandara udara Sanggu
Bandara udara Kuala

Kurun
Bandara udara Dirung
Bandara udara Kuala Pembuang
Bandara udara Tumbang Samba


STO 12 buah
Wartel
Telepon umum







PLN  daya terpasang
Non PLN







PDAM






BPK Kalimantan Tengah
BRI
BTN
Bank Mandiri
Bank Indonesia
Bank BNI 46
Bank  Danamon
Bank  Muamalat



Hotel Bintang 2
Hotel melati
Resort Renjon Sari


1,707.57 km
1,050.26 km
6,708.27 km
100.13 km










7 buah
4 buah
1 buah








Palangka Raya
Pangkalan Bun
Sampit

Muara Teweh
Buntok
Gunung Mas

Puruk Cahu
Seruyan

Kasongan




37.459 SST
1.250 SST
253 SST







85.042 KW
16.810 KW







Terdapat di 14 kb/kota

















1 buah
60 buah
1  buah




ARAH DAN STRATEGI  KEBIJAKAN  PEMERINTAH  DAERAH


A.    ARAH DAN TUJUAN
1.      Mempertahankan  dan mengembangkan  investasi  yang  sudah ada
2.      Menambah dan mencari trik menarik investor  baru baik  lokal, nasional  maupun  asing
3.      Pemberdayaan  masyarakat  dan  ekonomi rakyat

B.     STRATEGI  KEBIJAKAN  DI  BIDANG  PENANAMAN MODAL
1.      Melakukan pemberian, pengawasan dan pengendalian proyek PMA/PMDN melalui  Satuan tugas (Satgas) terpadu  baik  tingkat  provinsi  maupun  kabupaten /kota  untuk menciptakan iklim investasi  yang lebih kondusif dan sehat.
2.      Memberikan jaminan  keamanan  dan  kepastian hukum  bagi investor
3.      Memberikan kemudahan pelayanan perijinan yang cepat, keringanan pajak, pembebasan pajak untuk  masa persiapan  dan konstruksi  (berupa  tax holiday) dari peraturan yang berlaku.
4.      Melakukan  promosi  ke dalam  dan  keluar negeri dengan mengikuti  event-event  pameran,  penyebaran booklet, leaflet melalui  perwakilan / kedutaan  Indonesia  dan Asing di  dalam dan luar negeri baik melalui  jasa  pos, website/ internet  dan email

No comments: