Tuesday 20 October 2015

Daftar Belanja Yang Bikin TNI AL makin Garang...


Daftar Belanja Jokowi untuk TNI AL

Pada Era Soekarno, Indonesia adalah negara yang ditakuti oleh negara lain dan disebut sebagai Macan Asia. Indonesia yang pada saat itu memiliki bomber jarak jauh modern TU-16, dan juga memiliki 12 kapal selam KELAS Whiskey jika dibandingkan dengan saat ini maka terdapat perbedaan yang besar karena sekarang Indonesia sudah tidak memiliki bomber modern dan juga hanya ada 2 kapal selam.
Pemerintahan Jokowi dari sejak awal terus memperlihatkan keinginannya untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang Maju dan Mandiri. Tujuannya agar sumber daya alam dan hasil laut dapat lebih maksimal dan tidak ditangkap secara illegal. Sebagai negara Archipelago, Indonesia telah lama terlena dengan kekayaan bahari yang dimilikinya dimana seharusnya dikelola dengan konsep maritim malah dikelola dengan konsep kontinen.
Korvet Kelas Slava

Kelas Bung Tomo
Banyak Negara yang sekarang lebih fokus pada Angkatan laut mereka, yang paling kelihatan adalah Cina yang memperkuat militer laut mereka bahkan direncanakan kapal induk kedua akan selesai pada tahun 2024 untuk merebut sumber daya yang melimpah diluar dan dasar laut. Selain itu juga Australia yang akan memiliki 4 Kapal Amfibi penyerang kelas Canberra pada tahun 2024 yang akan dilengkapi dengan Helikopter serbu Super Kobra dan Pesawat F-35.
Canberra Class

Kapal Induk milik China Kelas Liaoning

KRI Makassar
Sedangkan untuk Indonesia, seperti pengembangan struktur organisasi pada TNI AL mencakup pembentukan Divisi Marinir di Sorong, pembentukan Armada Timur di Sorong, Armada Tengah di Surabaya, Armada Barat di Jakarta. Juga akan ada penambahan jumlah dan jenis alutsista untuk mendukungnya rencana itu.
Kapal Selam Chang Bogo Class
Untuk pemerintahan Jokowi, memang masih belum ada rencana untuk kapal induk karena dianggap masih tidak diperlukan. Untuk itu, pemerintah lebih memilih membeli Sukhoi SU 33 versi maritim untuk menghadapi LHD Canberra Class milik Australia dan juga Suhkhoi SU-35 untuk menghadapi F-35.
Pesawat Patroli Maritim P3 Orion

Pesawat Amfibi Shinmaywa – US2

Tank AmfibiBMP-3F
Untuk menjamin kelangsungan industri militer dalam negeri, maka setiap pembelian alutsista yang dilakukan pemerintahan harus disertai dengan ToT. Pemerintahan juga akan lebih mengutamakan pembelian alutsista dalam negeri. Saya rasa itu saja Daftar Belanja Jokowi untuk TNI AL.
ASW AS 565 Panther

SeaHawk SH-60

No comments: